SELAMAT DATANG DI BLOG BKM SEJAHTERA DESA MEDALEM KEC.TULANGAN KAB.SIDOARJO

06 July 2010

Dana PNPM Diselewengkan Rp 100 Miliar

Pemerintah temui kebocoran anggaran untuk Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri sebesar Rp 100 miliar sejak tahun 2007. Uang tersebut mengalir ke kantong pribadi dan partai politik.

"Penyelewengan dari tahun 2007 memang kecil tapi kami tetap tidak mau. Itu hampir Rp 100 miliar cukup pentaskan orang miskin satu kabupaten," ujar Deputi Koordinasi Bidang Penanggulangan Kemiskinan Menko Kesejahteraan Masyarakat Sudjana Royat dalam Rapat Kerja Nasional Pemberdayaan Masyarakat dalam Rangka Sosialisasi PNPM Mandiri Pedesaan Tahun Anggaran 2010 di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (24/3/2010).

Menurut Sudjana, kebocoran dana tersebut akibat penyelewengan yang dilakukan fasilitator PNPM di beberapa daerah. "Banyak beberapa kepala daerah, beberapa organisasi di daerah jadi fasilitator. Itu ditentukan oleh daerah tapi sifatnya kompetisi. Fasilitator kuncinya PNPM. Rp 100 miliar ada yang disalahgunakan oleh fasilitator," ungkapnya.

Akibat penyelewengan dana tersebut, lanjut Sudjana, 18 orang fasilitator PNPM masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan di-blacklist karena membawa kabur uang negara tersebut dan telah menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi maupun partai. Sedangkan, bagi fasilitator yang tertangkap sudah divonis dan dipecat.

"Ada beberapa parpol yang ingin kerja sama dengan PNPM. Intruksinya jelas, nggak ada kaitan program ini dengan kegiatan parpol," ungkapnya.

Sudjana menegaskan pihaknya tidak bisa menolerir tindakan pidana tersebut. "Sekecil apapun ini masalah kepercayaan. Korupsi walau sedikit jadi kanker, kita nggak nunggu jumlahnya besar. Sejak awal kami babat," tegasnya.

Kendati terdapat kebocoran, Sudjana menyatakan tidak ada gangguan terhadap pelaksanaan program tersebut. Tenaga kerja yang telah terserap sejak 2007 mencapai 20 juta orang dengan peserta 68 juta orang.

Detik.com

No comments:

Post a Comment